Psikologi Faal
Psikologi:
ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan fungsi mental manusia
Ilmu
faal /physiology: ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia
dari makhluk hidup.
Jadi
dapat dikatakan bahwa psikologi faal adalah
- ” ilmu yang mempelajari tentang fungsi mental dan perilaku manusia dari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia”; atau
- ” Ilmu yang mempelajari dasar biologis dari perilaku atau proses mental manusia. ”
Review istilah
Physiological Psychology
- manipulasi sistem syaraf melalui operasi, terapi elektrik dan terapi kimiawi dalam kondisi eksperimen yang dikontrol dengan ketat.
Psychopharmacology
- sama dengan physiological psychology namun fokusnya lebih kepada obat-obatan (zat kimia) yang mempengaruhi sistem syaraf, yang selanjutnya berpengaruh terhadap perilaku zat kimia terhadap otak
Neuropsychology
- Mempelajari kemunduran perilaku yang muncul sebagai akibat dari kerusakan otak pada pasien manusia. melalui eksperimen berdasarkan kasus atau suatu penelitian quasi eksperimen terhadap pasien-pasien yang menderita kerusakan otak karena penyakit, kecelakaan atau operasi
Psychophisiology
- Mempelajari kaitan antara fisiologi dengan perilaku dan proses psikologis manusia, dengan cara merekam respon fisiologis manusia yang disebabkan reaksi psikologisnya, misal: atensi, emosi, proses penerimaan informasi dengan EEG (electroencephalogram)
Comparative Psychology
- Mempelajari perilaku dengan membandingkan perilaku antar satu spesies dengan spesies yang lain untuk mengetahui berbagai macam bentuk evolusi, genetik, dan perilaku yang telah teradaptasi.
Biological psychiatry
- Ilmu biologi yang berkaitan dengan penyimpangan psikiatris dan perlakuan (treatment) terhadap penyimpangan melalui melalui manipulasi otak.
Development neurobiology
- Tentang perubahan sistem syaraf sejalan dengan kematangan usia
Neuroanatomy
- Tentang struktur/anatomi sistem syaraf
Neurochemistry
- Proses-proses kimiawi yang timbul akibat aktivitas syaraf, terutama proses yang mendasari transmisi sinyal melalui sistem syaraf
Neuroendocrinology
- Interaksi antara sistem syaraf dengan kelenjar endokrin dan hormon yang diproduksinya
Neuroethology
- Kaitan antara sistem syaraf dengan perilaku yang timbul dalam lingkungan alami hewan dan laboratorium yang dikontrol ketat
Neuropathology
- Penyimpangan sistem syaraf
Neuropharmacology
- Efek obat -obatan pada sistem syaraf, terutama yang mempengaruhi transmisi sel syaraf
Neurophysiology
- Respon sistem syaraf terutama yang terlibat dalam transmisi sinyal elektronik melalui sel-sel syaraf dan antara sel-sel syaraf
METODE RISET SISTEM SYARAF
- Metode untuk memvisualisasikan Otak manusia: Xray, CT-scan, Magnetic Resonance Imaging,(PET)Positron.Emission.Topography
- Metode Rekam Aktifitas Psikofisis Manusia: ElectroElenchephaloGram, Musle Tension/Tekanan Otot (EectroMyoGram), Gerakan mata (ElectroOcculomotorGram),Aktifitas Kardiovaskular (ElectroCardioGram/EKG)
- Metode Invasive:Bedah, Lesion
Metode memvisualisasikan otak
- Xray: Sinar X (konvensional)
bentuk struktur organ tertentu
- Contrast X Rays
Hampir = Xray, namun melibatkan penyuntikan sebuah
substasi untuk meningkatkan kontras gambar
- CT-scan (X-ray Computed topography)
Prosedur sinar X yang dipandu oleh
komputer.
Positron Emission Tomography (P.E.T).
Melibatkan penyuntikan substansi tertentu ke dalam otak
(al: 2-deoxyanglucose), yang dapat menghasilkan gambar yang
memperlihatkan aktivitas otak, yakni area-area mana yang lebih aktif
dibandingkan area lainnya dalam otak saat sedang melakukan suatu aktivitas
tertentu.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI),
gambar otak lebih jelas dibanding CT scan, spatial
resolution (mampu mendeteksi perbedaan
lokasi di otak), gambar dua dimensi
maupun tiga dimensi.
- Functional MRI (fMRI)
menghasilkan gambar-gambar yang menunjukkan peningkatan
aliran oksigen de dalam darah yang mengaliri area-area aktif di otak.
4 keunggulan dibandingkan PET: (1) tidak ada yang harus
disuntikkan pada subjeknya, (2) memberikan informasi struktural maupun fungsional
pada saat yang sama, (3) resolusi spasial lebih baik, (4) dapat digunakan untuk
menghasilkan gambar tiga dimensi aktivitas seluruh otak.
- Magnetoencephalography (MEG)
memantau aktivitas otak dengan memantau perubahan
berbagai medan magnetik yang mendasari aktivitas neural. Keunggulan dibanding fMRI:
dapat merekam perubahan-perubahan cepat dalam aktivitas neural.
- Transcranial Magnetic Stimulation
mengganggu aktivitas di sebuah daerah korteks tertentu
untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara aktivitas otak dan aktivitas
kognitif.
Metode Rekam Aktivitas Psikofisis
Manusia
- EEG
Electro encephalogram
rekaman aktivitas elektrik kasar
otak
- EOG
Electrooculogram
rekaman gerakan mata
- ECG/EKG
Electrocardiogram
hasil rekaman sinyal elektrik yang
berhubungan dengan setiap denyut jantung.
- EMG (Electromyogram)
tekanan otot
- Sphygmomanometer
Adalah alat pengukur tekanan darah
Metode Invasive
- Bedah (stereotaxic surgery)
pembedahan untuk menempatkan sarana/alat-alat
eksperimental yang diposisikan pada lokasi tertentu pada otak.
- Lesion
mengambil, merusak, atau
menghancurkan bagian otak tertentu untuk kemudian diteliti perilakunya secara
cermat.
- Stimulasi eletrik
Stimulasi elektrik dengan memberikan
arus lemah ke otak yang menghasilkan efek-efek behavioral: makan, minum,
menyerang, kopulasi, tidur.
- Metode-metode pharmakologik
mengadministrasikan obat-obatan yang
meningkatkan atau mengurangi efek neurotransmitter tertentu dan mengamati
konsekuensi behavioralnya.
- Rekayasa genetika
Beberapa prosedur :
- Gene knockout techniques
menciptakan organisme yang
kekurangan gen tertentu
- Gene replacement techniques
mengganti sebuah gen dengan gen yang
lain
Metode
penelitian perilaku
- untuk mengontrol, menyederhanakan, dan mengobjektifkan perilaku manusia.
- untuk mengukur kondisi psikologis, namun ternyata, hal itu dapat digunakan untuk menjelaskan status fisiologis terkait.
- Alat tes Psikologi : tes kemampuan umum/inteligensi (general intelligence), tes daya ingat atau memory, tes bahasa dan tes perceptual motorik
- Alat – alat tes tersebut digunakan untuk mengukur kondisi psikologis. Namun ternyata, hal itu dapat digunakan untuk menjelaskan status fisiologis terkait
Tests of General
Intelligence
- Subtes-subtes dalam tes inteligensi mengungkap kemampuan/kapasitas otak. Misal : skor kemampuan verbal yang rendah cenderung diasosiasikan dengan kerusakan pada hemisfer kiri
- Bender Gestalt
- Tes Wechsler
Tests of Memory
- Kerusakan Otak dapat mengganggu beberapa aspek memori di otak
- Gangguan memori bisa terjadi sebagian saja, atau total
- Contoh tes : digit span
Test of Language
- Bahasa merupakan kemampuan manusia yang sangat kompleks.
- Untuk menentukan apakah seseorang mengalami gangguan bahasa maka ada proses screening dan follow up dari screening test
- Contoh Token Test
Tests of Perceptual Motor
Function
- Kemampuan sensorimotor : apakah seseorang bisa mendeteksi stimulus tertentu, apakah mampu mengontrol otot tubuh, Status refleks
- Bagaimana status Refleks : refleks pupil, refleks menendang.dll
- Dendrit
- Cabang yang menjulur dari badan sel
- penerima pesan/ informasi dari neuron lainnya (Yunani = pohon)
- Axon
- Tonjolan tunggal dan panjang yg menghantarkan informasi keluar dari badan sel ke terminal button.
- Perluasan memanjang atau serat tempat lewatnya sinyal yg dicetuskan di dendrit dan badan sel
- Membawa informasi ke lokasi lain
- terminal akson mengeluarkan neurotransmitter.
- Myelin ada di sistem saraf pusat, terbuat dari protein dan lemak, semakin tebal membuat konduksi dalam akson semakin cepat
- Selubung mielin saraf tepi tersusun dari sel schwann
- Panjang akson : 0.1mm-3m , diameter: 0.002-0.02mm
Terminal Button
•
Bundelan atau seperti kepala korek api
•
Merupakan ujung dari suatu saraf dan merupakan perbatasan
dengan saraf lain
•
Ketika pesan melewati axon, terminal button mengirim sekresi
sel berupa zat kimia
•
Zat ini berpengaruh pada sel penerima, yaitu membangkitkan
produksi/melemahkan sel penerima dan memutuskan apakah sel mengiriman pesan ke
axon
No comments:
Post a Comment