Tuesday, 22 November 2016

Seputar Psikologi Faal



Psikologi Faal


Psikologi: ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan fungsi mental manusia
Ilmu faal /physiology: ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup.
Jadi dapat dikatakan bahwa psikologi faal adalah
  • ” ilmu yang mempelajari tentang fungsi mental dan perilaku manusia dari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia”; atau
  • ” Ilmu yang mempelajari dasar biologis dari perilaku atau proses mental manusia. ”
Review istilah
Physiological Psychology 
  • manipulasi sistem syaraf melalui operasi,  terapi elektrik dan terapi kimiawi dalam kondisi eksperimen yang dikontrol dengan  ketat.
Psychopharmacology
  • sama dengan physiological psychology namun fokusnya lebih kepada obat-obatan (zat kimia)  yang mempengaruhi sistem syaraf, yang selanjutnya berpengaruh terhadap perilaku zat kimia terhadap otak
Neuropsychology
  • Mempelajari kemunduran perilaku yang muncul sebagai akibat dari kerusakan otak pada pasien manusia. melalui eksperimen berdasarkan kasus atau suatu penelitian quasi eksperimen terhadap pasien-pasien yang menderita kerusakan otak karena penyakit,  kecelakaan atau operasi
Psychophisiology 
  • Mempelajari kaitan antara fisiologi dengan perilaku dan proses psikologis manusia, dengan cara merekam respon fisiologis manusia yang disebabkan reaksi psikologisnya, misal: atensi, emosi,  proses penerimaan informasi dengan EEG (electroencephalogram)
Comparative Psychology
  • Mempelajari perilaku dengan membandingkan perilaku antar satu spesies dengan spesies yang lain untuk mengetahui berbagai macam bentuk evolusi, genetik,  dan perilaku yang telah teradaptasi.
Biological psychiatry
  • Ilmu biologi yang berkaitan dengan  penyimpangan psikiatris dan  perlakuan (treatment)  terhadap penyimpangan melalui melalui manipulasi otak.
Development neurobiology
  • Tentang perubahan sistem syaraf sejalan dengan kematangan usia
Neuroanatomy 
  • Tentang struktur/anatomi sistem syaraf
Neurochemistry 
  • Proses-proses kimiawi yang  timbul akibat aktivitas  syaraf,  terutama proses yang mendasari transmisi sinyal melalui sistem syaraf
Neuroendocrinology 
  • Interaksi antara sistem syaraf dengan  kelenjar endokrin dan hormon yang diproduksinya
Neuroethology 
  • Kaitan antara sistem syaraf dengan perilaku yang timbul dalam lingkungan alami hewan dan laboratorium yang dikontrol ketat
Neuropathology
  • Penyimpangan sistem syaraf
Neuropharmacology 
  • Efek obat -obatan pada  sistem syaraf,  terutama yang mempengaruhi transmisi sel syaraf
Neurophysiology
  • Respon sistem syaraf terutama  yang terlibat dalam transmisi sinyal elektronik melalui sel-sel syaraf dan antara sel-sel syaraf

METODE RISET SISTEM SYARAF
  • Metode untuk memvisualisasikan Otak manusia: Xray, CT-scan, Magnetic Resonance Imaging,(PET)Positron.Emission.Topography
  • Metode Rekam Aktifitas Psikofisis Manusia: ElectroElenchephaloGram, Musle Tension/Tekanan Otot (EectroMyoGram), Gerakan mata (ElectroOcculomotorGram),Aktifitas Kardiovaskular (ElectroCardioGram/EKG)
  • Metode Invasive:Bedah, Lesion

Metode memvisualisasikan otak
  • Xray: Sinar X (konvensional)
            bentuk struktur organ tertentu
  • Contrast X Rays
            Hampir = Xray, namun melibatkan penyuntikan sebuah substasi untuk meningkatkan kontras gambar
  • CT-scan (X-ray Computed topography)
            Prosedur sinar X yang dipandu oleh komputer.

Positron Emission Tomography (P.E.T).
            Melibatkan penyuntikan substansi tertentu ke dalam otak (al: 2-deoxyanglucose), yang dapat menghasilkan gambar yang memperlihatkan aktivitas otak, yakni area-area mana yang lebih aktif dibandingkan area lainnya dalam otak saat sedang melakukan suatu aktivitas tertentu.
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI),
            gambar otak lebih jelas dibanding CT scan, spatial resolution (mampu  mendeteksi perbedaan lokasi  di otak), gambar dua dimensi maupun tiga dimensi.
  • Functional MRI (fMRI)
            menghasilkan gambar-gambar yang menunjukkan peningkatan aliran oksigen de dalam darah yang mengaliri area-area aktif di otak.
            4 keunggulan dibandingkan PET: (1) tidak ada yang harus disuntikkan pada subjeknya, (2) memberikan informasi struktural maupun fungsional pada saat yang sama, (3) resolusi spasial lebih baik, (4) dapat digunakan untuk menghasilkan gambar tiga dimensi aktivitas seluruh otak.
  • Magnetoencephalography (MEG)
            memantau aktivitas otak dengan memantau perubahan berbagai medan magnetik yang mendasari aktivitas neural. Keunggulan dibanding fMRI: dapat merekam perubahan-perubahan cepat dalam aktivitas neural.
  • Transcranial Magnetic Stimulation
            mengganggu aktivitas di sebuah daerah korteks tertentu untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara aktivitas otak dan aktivitas kognitif.

Metode Rekam Aktivitas Psikofisis Manusia
  • EEG
            Electro encephalogram
            rekaman aktivitas elektrik kasar otak
  • EOG
            Electrooculogram
            rekaman gerakan mata
  • ECG/EKG
            Electrocardiogram     
            hasil rekaman sinyal elektrik yang berhubungan dengan setiap denyut jantung.
  • EMG (Electromyogram)
            tekanan otot
  • Sphygmomanometer
            Adalah alat pengukur tekanan darah
Metode Invasive

  • Bedah (stereotaxic surgery)
            pembedahan untuk menempatkan sarana/alat-alat eksperimental yang diposisikan pada lokasi tertentu pada otak.
  • Lesion
            mengambil, merusak, atau menghancurkan bagian otak tertentu untuk kemudian diteliti perilakunya secara cermat.
  • Stimulasi eletrik
            Stimulasi elektrik dengan memberikan arus lemah ke otak yang menghasilkan efek-efek behavioral: makan, minum, menyerang, kopulasi, tidur.
  • Metode-metode pharmakologik
            mengadministrasikan obat-obatan yang meningkatkan atau mengurangi efek neurotransmitter tertentu dan mengamati konsekuensi behavioralnya.
  • Rekayasa genetika
            Beberapa prosedur :
            - Gene knockout techniques
            menciptakan organisme yang kekurangan gen tertentu
            - Gene replacement techniques
            mengganti sebuah gen dengan gen yang lain
Metode penelitian perilaku
  • untuk mengontrol, menyederhanakan, dan mengobjektifkan perilaku manusia.
  • untuk mengukur kondisi psikologis, namun ternyata, hal itu dapat digunakan untuk menjelaskan status fisiologis terkait.
  • Alat tes Psikologi : tes kemampuan umum/inteligensi (general intelligence), tes daya ingat atau memory, tes bahasa dan tes perceptual motorik
  • Alat – alat tes tersebut digunakan untuk mengukur kondisi psikologis. Namun ternyata, hal itu dapat digunakan untuk menjelaskan status fisiologis terkait
Tests of General Intelligence
  • Subtes-subtes dalam tes inteligensi mengungkap kemampuan/kapasitas otak. Misal : skor kemampuan verbal yang rendah cenderung diasosiasikan dengan kerusakan pada hemisfer kiri
  • Bender Gestalt
  • Tes Wechsler
Tests of Memory
  • Kerusakan Otak dapat mengganggu beberapa aspek memori di otak
  • Gangguan memori bisa terjadi sebagian saja, atau total
  • Contoh tes : digit span
Test of Language
  • Bahasa merupakan kemampuan manusia yang sangat kompleks.
  • Untuk menentukan apakah seseorang mengalami gangguan bahasa maka ada proses screening dan follow up dari screening test
  • Contoh Token Test
Tests of Perceptual Motor Function
  • Kemampuan sensorimotor : apakah seseorang bisa mendeteksi stimulus tertentu, apakah mampu mengontrol otot tubuh, Status refleks
  • Bagaimana status Refleks : refleks pupil, refleks menendang.dll

  • Dendrit
    • Cabang yang menjulur dari badan sel
    • penerima pesan/ informasi dari neuron lainnya (Yunani = pohon)
  • Axon
    • Tonjolan tunggal dan panjang yg menghantarkan informasi keluar dari badan sel ke terminal button.
    • Perluasan memanjang atau serat tempat lewatnya sinyal yg dicetuskan di dendrit dan badan sel
    • Membawa informasi ke lokasi lain
    • terminal akson mengeluarkan neurotransmitter.
    • Myelin ada di sistem saraf pusat, terbuat dari protein dan lemak, semakin tebal membuat konduksi dalam akson semakin cepat
    • Selubung mielin saraf tepi tersusun dari sel schwann
    • Panjang akson : 0.1mm-3m , diameter: 0.002-0.02mm
Terminal Button
      Bundelan atau seperti kepala korek api
      Merupakan ujung dari suatu saraf dan merupakan perbatasan dengan saraf lain
      Ketika pesan melewati axon, terminal button mengirim sekresi sel berupa zat kimia
      Zat ini berpengaruh pada sel penerima, yaitu membangkitkan produksi/melemahkan sel penerima dan memutuskan apakah sel mengiriman pesan ke axon


No comments:

Post a Comment